Rabu, 12 Oktober 2011

Era Baru E-business

Melalui keunggulan dalam hal komunikasi, information retrieval dan information search, Internet bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan bisnis (Tciptono & Diana, 2000), di antaranya berbagai sebagai :

  • Yellow pages, berupa database terorganisasi yang memuat aneka ragam informasi produk, perusahaan, iklan, berita, hiburan, dan sebagainya.

  • Web traffic control, berfungsi sebagai iklan yang menarik perhatian para pengguna Internet agar mengunjungi situs-situs tertentu.

  • Online store front, berupa gerai (outlet) penjualan virtual seperti www.amazon.com maupun mal-mal virtual yang kini semakin marak dijumpai.

  • Standard Websites, berupa homepages dan alamat e-mail untuk kontak atau layanan pelanggan.

  • Business to business links, berupa koneksi pada jaringan bisnis yang dimiliki perusahaan. Misalnya, PeopleSoft menyediakan pula links ke berbagai klien atau pelanggan bisnisnya. Selain itu, bisa pula berupa semacam web rings yang terdiri atas beberapa situs yang saling mempromasikan satu sama lain (co-promoting) dengan jalan bertukar links antarsitus dan secara bersama-sama menjual ruang iklan yang tersedia kepada pihak ketiga.

  • Community sites, seperti ruang ‘ngobrol’ (chatting room) khusus untuk kelompok pelanggan tertentu. Contohnya, sejumlah parenting sites menyediakan ruang diskusi bagi para ibu rumah tangga untuk berbincang-bincang seputar persoalan sehari-hari di antara mereka, misalnya tip merawat bayi, memandikan bayi menyiapkan menu khusus untuk balita, dan seterusnya.

  • Informational/image sites, yaitu situs tidak memiliki fungsi komersial langsung, namun lebih menekankan aspek penyajian informasi, misalnya ABS (Australian Bureau of Statistics), BPS, World Bank, Asian Development Bank, dan seterusnya.

  • Content-based sites, di mana pengguna jasa harus membayar biaya keanggotaan (membership fee) agar bisa mendapatkan akses ke isi situs bersangkutan.

Selain itu, berkembangnya e-business juga menandai era baru pemasaran, yakni era digital marketing yang bercirikan (Diana 2000; Tjiptono 2000b) :

  1. Insignifikansi Batas-Batas Geografis

  2. Reformasi Saluran Distribusi

  3. Berakhirnya Era 'Push Strategy'

  4. 'Perfectly Informed Costumers'

  5. Manajemen Pelanggan

  6. Customerization

  7. E-Relationships

  8. Digitalisasi Proses Pemasaran

  9. Bisnis Navigasi

  10. Pemanfaatan Internet Untuk Menciptakan Keunggulan Kompetitif

  11. Komunikasi Interaktif

  12. Cybercommunities

  13. Pelelangan Produk Online

  14. Sistem Pembayaran Elektronik(E-Payment)