Sabtu, 06 Oktober 2012

OpenCV (intermeso)

Seminggu yang lalu mau membantu teman untuk menyelesaikan tugas akhir kuliahnya, dia mw buat sejenis pembaca plat, mungkin lebih tepatnya OCR (Optical character recognition), keinginan membantu tidak didukung dengan kemampuan yang dimiliki. BTW aplikasi yang mau dibuat berbasis opencv. nah oleh karena itu ni saya mau membuat artikel-artikel tentang opencv yang samapai saat ini saya sudah ketahui. mungkin semuanya masih dasar tapi ga apa apa, namanya juga belajar...

mulai dari definisi, apa sih opencv. 

katanya ni opencv di rilis dibawan lisensi BSD, opencv itu gratis baik buat akademik dan penggunaan komersial. opencv memiliki C++, C, python dan interface java dengan segera yang bisa jalan di windows, linux, android dan Mac. Punya library lebih dari 2500 algoritma optimasi (wow keren). Saat ini opencv sudah didownload lebih dari 2.5 juta kali dan lebih dari 40 ribu pengguna untuk grupnya. Dan juga penggunaan opencv saat ini seni interaktif, sampai dengan inspeksi pertambangan dan kebanyakan di dunia robot. tapi saat ini mau digunain buat image processing dan analisis (waduh mulai berat).

nah udah tau kan apa itu opencv sekarang gimana ni cara installnya. setelah baca-baca ya dapet deh caranya kalo saya si make cara ini :
(silahkan dicoba)

Setting project untuk visual studio
1.     Install opencv.exe setelah download pada web opencv
2.     Buka configuration manager, akan tampil seperti berikut :

3.     Buka properties project
4.     Tambah path seperti ini (rubah sesuai kebutuhan) :
C:\Program Files\OpenCV2.3\build\bin\;
C:\Program Files\OpenCV2.3\build\x64\vc10\bin\;
C:\Program Files (x86)\opencv\build\x64\vc10\bin;
Pada system variable seperti gambar di bawah ini :


5.    Buat project pada visual studio 2010 ultimate
6.    Masuk ke properties project, masuk ke Configuration Properties seperti gambar berikut :
7.    Pilih C/C++ -> General

8.    Perhatikan Additional include Directories, pada project contoh ini dilakukan setting berikut :
C:\Program Files\OpenCV2.3\build\include;
C:\Program Files\OpenCV2.3\build\include\opencv;
%(AdditionalIncludeDirectories);
C:\Program Files (x86)\Microsoft Visual Studio 10.0\VC\include\;
C:\Program Files (x86)\opencv\build\include;
C:\Program Files (x86)\opencv\build\include\opencv
Pada konfigurasi ini yang penting adalah mengkonfigurasi path folder include
9.    Pada Debug Information Format pilih Program Database for Edit And Continue(/ZI)
10.                       Warning level pilih level 3
11.                       Semua setting pada langkah di atas akan tampil seperti gambar sebelumnya
12.                       Pilih Linker -> Input setting linker seperti berikut :

13.                       Isi dari  teks box tersebut adalah sebagai berikut :
kernel32.lib;user32.lib;gdi32.lib;winspool.lib;comdlg32.lib;advapi32.lib;shell32.lib;ole32.lib;oleaut32.lib;uuid.lib;odbc32.lib;odbccp32.lib;%(AdditionalDependencies)"C:\Program Files\OpenCV2.3\build\x64\vc10\lib\opencv_core230d.lib";"C:\Program Files\OpenCV2.3\build\x64\vc10\lib\opencv_highgui230d.lib";"C:\Program Files\OpenCV2.3\build\x64\vc10\lib\opencv_video230d.lib";"C:\Program Files\OpenCV2.3\build\x64\vc10\lib\opencv_ml230d.lib";"C:\Program Files\OpenCV2.3\build\x64\vc10\lib\opencv_legacy230d.lib";"C:\Program Files\OpenCV2.3\build\x64\vc10\lib\opencv_imgproc230d.lib";%(AdditionalDependencies)
14.                       Project siap dibangun

nah dengan cara itu bisa deh mulai membangun.... kodingnya menyusul ya...



4ia09news sistem informasi pertamaku

Dalam perkuliahan semester 6 mahasiswa jurusan Teknik Informatika dituntut untuk membuat sebuah web informasi dari Lab Informatika tempat mahasiswa mengikuti praktikum. Pada awalnya praktikum dimulai dengan mempelajari cara membuat web karena mata praktikum yang dipraktikan adalah pemrograman web, kemudian dalam waktu 4 minggu terakhir setiap praktikan diharuskan membuat sebuah web yang memiliki sistem admin dan listed user.

Untuk tugas tersebut saya pribadi membuat sebuah sistem informasi kelas dengan menggunakan frame codeigniter versi 2.1. Pembuatan tidak berjalan mudah karena dalam 4 praktikum sebelumnya hanya di ajarkan bagaimana membuat form-form html atau perintah dasar pada php dan mysql. Sedangkan untuk framework sendiri belum diajarkan. Namun, dengan kesungguhan hati dan niat yang kuat maka dapat di buatlah sistem informasi tersebut.

Adapun kendala-kendala yang ditemui oleh saya dapat diuraikan menjadi point-point berikut :

  1. Penguasaan menggunakan developer tools (framework codeigniter)
  2. Pengumpulan data 
  3. Pembatasan Informasi yang diberikan
  4. Design arsitektur web (admin /user)
  5. Design fitur
  6. Design database
  7. Design output
  8. Upload
Mungkin masalah -masalah di atas belum merangkum semua masalah yang dulu saya temui namun secara garis besar memang masalah tersbutlah yang menjadi titik berat dalam pembuatan web tersebut. Untuk menangani masalah tersebut saya melakukan langkah-langkah berikut :
  1. Untuk mengusai materi CI (codeigniter) dalam waktu singkat, saya meminta bantuan teman yang sudah memiliki project CI yang dia kerjakan dengan bantuan buku yang ada di perpustakaan kampus dan melalui forum-forum codeigniter dan web development sangat membantu saya untuk menyelesaikan tugas tersbut.
  2. Karena saya adalah ketua kelas dan setelah saya ingat-ingat saya memiliki data teman-teman di kelas sehingga dengan mudah saya dapat mendapatkan data profil teman-teman yang dapat digunakan sebagai data uji coba.
  3. Setelah menimbang-nimbang maka saya putuskan bahwa informasi yang disampaikan adalah informasi  tentang kelas seperti kuis dan tugas serta berita-berita yang ingin disebarkan oleh listed user( mahasiswa 4ia09)
  4. Arsitektur ini saya kembangkan dari projek teman, karena dalam projek teman itu data admin dan data user masih dipisah maka data tersebut saya satukan dan kemudian ditambahkan hak sehingga setiap user memiliki tampilannya sendiri, secara garis besar akhirnya tercipta 3 user yaitu : user guest, listed user, dan admin
  5. design fitur diputuskan berdasarkan arsitektur web dan informasi yang telah dibuat.
  6. database tidak saya design, semuanya berjalan begitu saja dan akhirnya jadilah database yang kacau... hhe (maklum baru pertama)
  7. design output, saya mengambil dari penyedia template web gratisan sehingga tidak melakuka proses design ini.
  8. upload, setelah membaca artikel tentang upload maka saya dapat melakukan upload, pada dasarnya untuk meng onlinekan web dibutuhkan doamin dan hosting, itu yang saya ingat sampai sekarang
dengan begitu web yang saya buat sudah tercipta dan berikut tampilan webnya :

Minggu, 30 September 2012

Desain dan Pemodelan Grafis : Pengenalan


Dalam dunia kompter, hal-hal grafis menjadi sangat penting karena menjadi bidang grafis merupakan output utama yang dikeluarkan oleh komputer dalam berinteraksi dengan penggunanya. Tanpa grafis komputer hanyalah mesin pemroses yang nilai gunanya akan berkurang sangat jauh dibandingkan dengan adanya bidang grafis dalam proses komputerisasi. Namun pengertian grafis sendiri serta elemen-elemen pendukung yang erat kaitannya sudah banyak dijelaskan pada artikel-artikel sebelumnya. Pada tulisan ini akan dikutip beberapa pengertian tentang desain dan pemodelan grafis. Selain itu penulis akan memberikan pandangannya tersendiri untuk hal-hal yang sudah dibahas. Semoga tulisan ini dapat membantu para pembaca yang sedang mempelajari dasar-dasar desain dan pemodelan grafis.

Pengertian desain grafis

Berikut disajikan pengertian-pengertian desain grafis yang sudah dikumpulkan, adapun sebagai berikut :
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain). (http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis :2012)

Beberapa blog menampilkan pengertian desain grafis sebagai berikut :

Desain Grafis berasal dari 2 buah kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atau perbuatan dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan Grafis adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian Desain Grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bias menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar. (http://www.ahlidesain.com/pengertian-desain-grafis.html, http://photoshop.otodidak.info/articles-graphic/pengertian-desain-grafis/ :2012)

Lalu pada blog selanjutnya pengertiannya dikutip dari wikipedia namun pada pengertian yang dijelaskan diterangkan mengenai penerapan desain grafis, yaitu sebagai berikut :

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik yang sering disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. (http://no21reason.blogspot.com/2011/10/pengertian-dan-sejarah-perkembangan.html:2012)

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa desain grafis awalnya berkaitan erat dengan media cetak, namun perkembangan zaman menuntut pemindahan media dari media cetak ke media visual.
Setelah dengan berbagai keterangan mengenai pengertian desain grafis, penulis menyimpulkan bahwa desain grafis merupakan cabang ilmu dari seni Desain yang dalam perkembangannya Desain Grafis dibantu oleh komputer .

Pengertian Pemodelan Grafis 

Sedangkan pemodelan grafis, menurut penulis erat kaitannya dengan implementasi dari desain grafis itu sendiri. Karena apa yang dikatakan mengenai pemodelan adalah wadah (media)objek dari desain yang sudah dibuat, dalam dunia komputer wadah tersebut tersdiri dari 2D dan 3D adapun penjelasan yang lebih lengkapnya adalah sebagai berikut :

Sebelum dilakukan pemodelan grafis dengan tools  yang sudah tersedia, dalam pemodelan grafis dilakukan pemodelan geometris, adapun pemodelan geometris adalah sebagai berikut : pemodelan geometris menciptakan model matematika dari objek-objek2D dan 3D. Pemodelan grafis adalah Transformasi dari suatu konsep (atau suatu benda nyata) ke suatu model geometris yang bisa ditampilkan pada suatu komputer bisa dalam shape/bentuk, posisi, orientasi, surface, properties, volumetric, properties dan lights. intinya menciptakan pemodelan matematika dari objek 2D dan 3D.

Dibawah ini adalah 2 bentuk dari grafik computer :

• Grafik komputer 2D; merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Grafik 2 Dimensi menggunakan teknik penggambaran dimana memiliki patokan titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak). 
• Grafik komputer 3D merupakan bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. perbedaan dengan grafik 2D pada pemodelan 3D memiliki 3 titik kordinat yakni titik x, y, dan z. 


        Selain itu diterangkan juga diperoleh pengertian dari sumber lain, mengenai pemodelan ini, yaitu pemodelan adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Membuat dan mendesain obyek tersebut sehingga terlihat seperti hidup. Sesuai dengan obyek dan basisnya, proses ini secara keseluruhan dikerjakan di komputer. Melalui konsep dan proses desain, keseluruhan obyek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi (3D modeling).

        Ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan bila membangun model obyek, kesemuanya memberi kontribusi pada kualitas hasil akhir. Hal-hal tersebut meliputi metoda untuk mendapatkan atau membuat data yang mendeskripsikan obyek, tujuan dari model, tingkat kerumitan, perhitungan biaya, kesesuaian dan kenyamanan, serta kemudahan manipulasi model. Proses pemodelan 3D membutuhkan perancangan yang dibagi dengan beberapa tahapan untuk pembentukannya. Seperti obyek apa yang ingin dibentuk sebagai obyek dasar, metoda pemodelan obyek 3D, pencahayaan dan animasi gerakan obyek sesuai dengan urutan proses yang akan dilakukan.

Dari definisi di atas dapat disimpulkan desain pemodelan grafik adalah proses penciptaan suatu obyek baru dengan menggunakan software dan melalui beberapa tahapan yaitu membuat, menyimpan dan manipulasi model dan citra.


Selasa, 17 April 2012

dia melayani yang file minta... bisa dibilang begitu...

File merupakan bagian penting dalam bidang komputer, semua yang kita lakukan adalah menjalankan isi dari file tersebut. Namun apakah kita tahu apa yang kita dapatkan dan dilakukan oleh komputer dalam mengolah suatu file, baik untuk di baca atau di eksekusi. Dalam pengolahannya suatu file memiliki komponen-komponen yang dibutuhkan dalam kegiatan yang dilakukan file itu sendiri. Langsung saja, untuk pelayanan file sendiri terbagi menjadi 3 buah layanan, yaitu :
  1. Layanan Penamaan File
  2. Layanan File
  3. Layanan Pengaturan Direktori
3 Layanan di atas sebenernya sudah mewakili seluruh kegiatan, namun mungkin bisa dipecah-pecah lagi. Misal saja, penamaan. Penamaan bukan berarti hanya memberikan nama ketika file baru dibuat, layanan ini juga bertanggung jawab ketika sebuah file harus mengganti nama. Kita bisa sebut penamaan file bertanggung jawab atas openamaan dari atribut file. Intinya informasi yang bisa dibaca sebelum file tersebut di buka merupakan tanggung jawab dari layanan ini. Tentunya kita bisa melihat bahwa size file kita berapa pada saat kita melihat direktori, tapi apakah hal tersebut ada jika tidak ada yang menulisnya. Kita analogikan ke sebuah plastik yang diisi sebuah terigu, akankah kita tahu dengan pasti berapa ukurannya jika tidak ada yang menuliskan berapa beratnya jika orang yang menimbangnya tidak memberitahu kita. Mungkin kita bisa menimbang dengan tangan kita, tapi apakah seakurat jika kita melakukannya dengan timbangan. Tapi dalam file siapa yang menimbang, kita tidak mengenalnya bukan, jadi si pelayanan inilah yang membuat kita tahu berapa si berat sebuah file tersebut, hal yang tadi diungkapkan hanya merupakan salah satu contoh yang bisa diungkan kali ini.

Layanan ke dua adalah layanan file atau file Service. File service sendiri adalah suatu perincian atau pelayanan dari file system yang ditawarkan pada komputer client. Suatu file server adalah implementasi dari file service dan berjalan pada satu atau lebih mesin. File itu sendiri berisi dari nama, data dan atribut file seperti kepemilikan file, ukuran, waktu pembuatan file dan hak akses file.

Dan yang ketiga adalah Directory service merupakan sebuah service yang digunakan untuk menghubungkan semua resource yang ada pada jaringan dan berperan semacam sebuah buku telpon raksasa. Directory service pada NT 4 mempunyai peran penting dalam mengatur proses logon dan administrasi security secara terpusat.
Pada generasi DS yang lebih lanjut, Microsoft memperkenalkan ADS yang disertakan bersama OS Windows 2000 server. ADS generasi kedua ini mempunyai kemampuan yang jauh lebih besar daripada pendahulunya. Selain itu Microsoft juga mempermudah administrasi dari ADS dengan menggunakan system hierarchical view dan multimaster.

Semua service intinya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan informasi mengenai file. baik dari persiapan untuk struktur file atau bahkan pengkategoriannya. Hal ini untuk memudahkan user agar semakin mudah melakukan aktivitas.

sumber :
http://heniagustina.blogspot.com/2012/04/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
http://www.scribd.com/doc/39508595/58/Komponen-File-Service
http://ku2harlis.wordpress.com/file-service/

Selasa, 10 April 2012

apa yang kita butuhkan dia sediakan, Sistem Operasi!!!

Kita tahu apa, dan seperti apa sistem operasi. Kita menggunakan windows baik dari windows 95 sampai windows 8. Ada lagi linux dan mac, yang berbeda lagi. Lalu mengapa ada berbagai macam sistem operasi?
Saya berpikir bahwa hal ini di karenakan fungsinya yang berbeda-beda. Secara umum, kita mengenal bahwa jika kita bekerja pada bidang grafis, maka anda akan memilih mac, lalu bagi orang-orang yang lebih mengutamakan keamanan yang gratis tentunya lebih memilih linux sedangkan bagi mereka yang lebih suka bermain game, bekerja pada bidang administrasi maka sistem operasi windows sudah cukup untuk menanggulangi kebutuhan mereka.

Dari definisi umum di atas, timbul pertanyaan sesungguhnya apa si fungsinya sistem operasi itu, secara umum sistem operasi berguna untuk mengorganisasikan hardware yang ada dan lebih lanjut sistem operasi dapat mengatur input output informasi serta mengalokasikan memori.

Dan sebagai penghubung sistem komputer dengan user yang saling berinteraksi, sistem operasi juga menjadi penghubung antar lapisan hardware dan software. Lalu sistem operasi juga menjadi wadah bagi perintah-perintah penting yang akan di jalankan oleh sistem komputer. Hal paling penting bagi sebuah sistem operasi adalah dimana dia bisa menjamin aplikasi-aplikasi yang ada dapat berjalan. Selain itu SO sebaiknya juga dapat memaksimalkan komponen-komponen yang ada dalam sistem komputer. Dapat juga sebuah sistem operasi mengorganisasikan beberapa proses secara bersamaan, sehingga sistem operasi dapat memudahkan sekaligus mempercepat kerja manusia yang menggunakannya. Sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak salung mengganggu dengan perangkat yang lain.

Jika didefinisikan secara rinci maka bisa diurakan seperti ini :


1.Pengaturan Processor, yaitu mengatur processor untuk dapat dijalankan oleh sistem komputer.
2.Pengaturan Memori, yaitu mengatur pembagian dan mengirimkan instruksi dari memori utama dan tempat penyimpanan lain ke sistem komputer.
3.Pengaturan Input/Output, yaitu koordinasi dan penugasan dari berbagai perangkat input/output ketika satu atau lebih program sedang dieksekusi atau dijalankan.
4.Pengaturan File, yaitu mengatur penyimpanan file dari berbagai tempat ke perangkat penyimpanan lainnya. Juga memungkinkan semua file dapat dengan mudah diubah dan dimodifikasi dengan menggunakan text editor atau dengan lainnya.
5.Menjalankan sistem prioritas, yaitu menentukan urutan pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam sistem komputer, mulai dari yang paling utama, lalu yang kedua, dan seterusnya.
6.Interpretasi atau penerjemahan perintah-perintah dan instruksi-instruksi.
Sebagai fasilitas komunikasi yang mudah antara sistem komputer dan komputer operator (manusia).
7.Bertanggung jawab atas keamanan data dan integritas.


sumber :
http://cewekkarir.wordpress.com/2010/02/27/sistem-operasi-dan-fungsinya/
http://en.wikipedia.org/wiki/Operating_system
http://irengputih.com/fungsi-sistem-operasi-pada-komputer-anda/94/

Selasa, 03 April 2012

Implementasi Thread dan Multithread

Apa sih thread dan Multithread ?


Berdasarkan pengertian yang didapat dari wikipedia didapat pengertian mengenai ekskusi thread, dan ekseskusi thread  itu merupakan unit terkecil dari proses yang dapat dijadwalkan oleh sistem operasi. Sehingga implementasi dari thread dan proses berbeda antar sistem operasi yang ada, namun dalam banyak kasus threads terkandung dalam sebuah proses.

Setelah dicari lagi, ada ni karakteristik dari thread itu sendiri. Adapun karakteristikny seperti ini :


Proses merupakan lingkungan eksekusi bagi thread-thread yang dimilikinya. Thread-thread di satu proses memakai bersama sumber daya yang dimiliki proses, yaitu :
· Ruang alamat.
· Himpunan berkas yang dibuka.
· Proses-proses anak.
· Timer-timer.
· Snyal-sinyal.
· Sumber daya-sumber daya lain milik proses.
Tiap thread mempunyai property independen berikut seperti :
· Keadaan (state) eksekusi thread (running, ready dan sebagainya).
· Konteks pemroses. Thread dapat dipandang sebagai satu PC (program counter) tersendiri independen di satu proses.
· Beberapa penyimpan static per-thread untuk variable-variabel local.

lalu apabedanya thread dan multi thread,

yang sangat jelas adalah jika thread berarti hanya ada satu thread dalam satu proses, dan jika multithread ya ada lebih dari satu thread dalam sebuah proses. Namun walau di katakan multithread eksekusi tidak dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Setiap thread memiliki antrian sehingga mereka memiliki timer kapan mereka akan di eksekusi. 

Untuk apa thread dan multi thread

tidak mungkin suatu ide tanpa guna, semua pasti memiliki guna, begitu juga thread, adapun thread berguna untuk

  • Sebagai unit pararel atau tingkat granularitas pararelisme.
  • Peningkatan kinerja disbanding berbasis proses.
  • Kegunaan multithreading pada singleprocessor, adalah :
  • Kerja foreground dan background sekaligus di satu aplikasi.
  • Penanganan asynchronous proseccing menjadi baik.
  • Mempercepat eksekusi program.
  • Pengorganisasian program menjadi lebih baik
namun dari semua itu Manfaat utama banyak thread di satu proses adalah memaksimumkan derajat kongkurensi antara operasi-operasi yang terkait erat. Aplikasi jauh lebih efisien dikerjakan sebagai sekumpulan thread disbanding sekumpulan proses.

langsung saja apa si implementasinya, implementasi dari sebuah thread dan multithread pada sebuah server adalah sebagai berikut :

Implementasi paket thread :
1. Thread level kernel.
> Keunggulan :
· Memudahkan koordinasi multithread seperti proses server.
· Tidak seboros kumpulan proses tradisional.
> Kelemahan :
· Operasi manajemen thread sangat lebih boros.
· Kernel harus menyediakan semua feature.
2. Thread level pemakai.
> Keunggulan :
Kinerja luar biasa bagus disbanding thread level kernel.
· Tidak diperlukan modifikasi kernel.
· Fleksibelitas tinggi.
> Kelemahan :
· Tidak manfaatkan multiprocessor.
· Untuk aplikasi dengan keterlibatan kernel yang kecil.
· Mengharuskan nonblocking system call.

Senin, 19 Maret 2012

OSI dan TCP/IP


TCP/IP dan OSI merupakan sebuah aturan dalam jaringan yang digunakan untuk membuat komunikasi antar jaringan berbeda dapat saling berinteraksi (terstandarisasi). Sebelumnya setiap platform memiliki protokolnya masing-masing, diantaranya :

  1. Apple dengan AppleTalk,
  2. Microsoft dengan NETBEUI,
  3. Novell dengan IPX/SPX dll.       
Selanjutnya protocol-protocol ini dianggap kurang cukup untuk mewadahi kebutuhan massa. Masyarakat Internasional yang tentunya menggunakan perangkat komputer atau mobile device yang dapat terhubung dengan jaringan tidak dapat berjalan tanpa aturan yang terstandarisasi dengan baik. Dengan demikian protocol dapat di definisikan adalah sebuah aturan untuk suatu jaringan, baik satu platform atau berbeda platform. Dan selengkapnya keterangan mengenai protocol adalah sebagai berikut :

Protocol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.

Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.

Prinsip dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan, yaitu efektivitas, kehandalan, dan Kemampuan dalam kondisi gagal di network. Protokol distandarisasi oleh beberapa organisasi yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI.

Tugas yang biasanya dilakukan oleh sebuah protokol dalam sebuah jaringan diantaranya adalah :

  1. Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin lainnya.
  2. Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).
  3. Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  4. Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
  5. Bagaimana format pesan yang digunakan.
  6. Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  7. Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya.
  8. Mengakhiri suatu koneksi.
Model OSI Layer 





OSI Layer merupakan cikal bakal aturan yang saat ini digunakan saat ini di media yang sering kita gunakan baik internet atau LAN. Adapun OSI layer  adalah suatu model konseptual yang terdiri atas tujuh layer, yang masing-masing layer tersebut mempunyai fungsi yang berbeda.

OSI dikembangkan oleh badan Internasional yaitu ISO (International Organization for Standardization) pada tahun 1977.

Model ini juga dikenal dengan model tujuh lapis OSI (OSI seven layer model). Berikut dibawah ini merupakan gambar dari model OSI 7 Layer

Definisi masing-masing Layer pada model OSI

7. Application adalah Layer paling tinggi dari model OSI,  seluruh layer dibawahnya bekerja untuk layer ini, tugas dari application layer adalah Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan.

Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.

6. Presentation berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan.

Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan  Workstation (dalam windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual network komputing (VNC) atau Remote Dekstop Protokol (RDP).

5. Session Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

4. Transport Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.

Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

3. Network Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer3.

2. Data Link Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer2 beroperasi.

Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

1. Physical adalah Layer paling bawah dalam model OSI, berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan.

Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Cara Kerja Model OSI



Cara Kerja : Pembentukan paket dimulai dari layer teratas model OSI.

Aplication layer megirimkan data ke presentation layer, di presentation layer data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirim ke layer dibawahnya, pada layer dibawahnya pun demikian, data ditambahkan header dan atau tailer kemudian dikirimkan ke layer dibawahnya lagi, terus demikian sampai ke physical layer.

Di physical layer data dikirimkan melalui media transmisi ke host tujuan.

Di host tujuan paket data mengalir dengan arah sebaliknya, dari layer paling bawah kelayer paling atas.

Protokol pada physical layer di host tujuan mengambil paket data dari media transmisi kemudian mengirimkannya ke data link layer, data link layer memeriksa data-link layer header yang ditambahkan host pengirim pada paket,  jika host bukan yang dituju oleh paket tersebut maka paket itu akan di buang, tetapi jika host adalah yang dituju oleh paket tersebut maka paket akan dikirimkan ke network layer, proses ini terus berlanjut sampai ke application layer di host tujuan.

Proses pengiriman paket dari layer ke layer ini disebut dengan “peer-layer communication”.

TCP/IP

Sampai saat ini kita bisa berselancar di internet lalu mengirim dan beraktivitas di internet adalah kontribusi besar dari protocol TCP/IP. Jika dalam device yang anda gunakan tidak terdapat protocol ini maka dijamin anda tidak akan dapat terkoneksi dengan internet. TCP/IP (Transmission Control Protokol / Internet Protokol ) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).

TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja.

Definisi Masing-masing Layer pada model TCP/IP

4. Application merupakan Layer paling atas pada model TCP/IP, yang bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP.

Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya.

Dalam beberapa implementasi Stack Protocol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBios over TCP/IP (NetBT).

3. Transport berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat  connectionless.

Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Diagram Protocol (UDP).

2. Internet berfungsi untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP.

Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP),Internet control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

1. Network Interface berfungsi untuk meletakkan frame – frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan.

TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), Man dan Wan (seperti halnya dial-up model yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)
Kesimpulan
Dari keterangan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa model OSI layer masih dipelajari karena dirasa dapat menerangkan system jaringan berkomunikasi secara lebih lengkap sehingga diharap lebih mudah dipahami.
Dari gambaran di atas juga dapat digambarkan dalam table sebagai berikut: